Memahami Konsep OOP
Posted on | December 16, 2013 | No Comments
Bagi seorang programmer komputer memahami konsep OOP atau Object Oriented Programming merupakan suatu keharusan. Tidak seperti dahulu sebelum konsep OOP diperkenalkan para programmer komputer masih selalu menggunakan konsep procedural atau procedural programming.
Metode procedural programming mendasarkan seluruh pembuatan sebuah aplikasi pada urutan penulisan kode program. Para programmer di masa itu diharuskan menuliskan kode secara berurutan dan berulang-ulang, sehingga kode program yang dihasilkan menjadi begitu rumit dan saling bergantung erat antara satu dengan yang lain.
Saling bergantungnya prosedur pemrograman ini menjadikan program yang dibangun terlihat sangat kompleks karena adanya kode yang dibuat secara berulang-ulang dan apabila bug di temukan di dalam program, maka akan terasa sangat sulit untuk memperbaikinya, ini di karenakan konsep pemrograman procedural yang saling terkait satu sama lainnya di dalam program. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diciptakanlah OOP (Object Oriented Programming).
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING
Object Oriented Programming ata atau OOP biasa disebut dengan Pemrograman Berorientasi Objek.
Untuk memahami OOP, pada dasarnya terdapat 2 hal yang mendasar yang harus dipahami, yaitu :
1. Konsep Dasar yaitu Class, Object, Attribute, Method dan Constructor
2. Karakteristiknya yaitu Encapsulation, Inheritance, Polymorphisme.
Berikut penjelasan singkat dari konsep OOP tersebut:
A. CLASS
Merupakan konsep dan deskripsi dari sesuatu, merupakan Blue Print atau cetakan dari sebuah program. Jika kita ingin mendeskripsikan tentang KUE, berarti kita harus membuat Class Kue. Begitu pula jika kita ingin mendiskripsikan tentang manusia, berarti kita harus membuat Class Manusia. Berikut contoh pengimplementasian dari sebuah class.
Public class Kue {
}
atau
Public class Manusia {
}
B. OBJECT
Object adalah segala sesuatu yang bisa dideskripsikan. Merupakan hasil cetakan dari class. Sehingga Object dari Manusia, adalah segala sesuatu yang bisa dideskripsikan dari manusia itu sendiri misalkan nama, umur, jenis kelamin, dan sebagainya. Maka pengimplementasiannya adalah sebagai berikut:
public class Manusia {
private String nama;
private int umur;
private String jenisKelamin;
public Manusia() {
}
C. ATTRIBUT
Bisa disebut juga VARIABLE atau STATE berguna untuk menyimpan nilai yang nantinya akan digunakan pada program. Sehingga suatu Class pasti memiliki Attribut untuk menyimpan nilainya. Ilustrasi misalkan kita terapkan pada Class Manusia yaitu, siapa nama manusia itu, berapakah umurnya, apa jenis kelaminnya. Jawaban dari ketiga pertanyaan tersebutlah yang dimaksud dengan ATTRIBUT.
D. METHOD
Method atau disebut BEHAVIOUR adalah urutan instruksi yang mengakses data dari objek. Dengan kata lain, method merupakan kegiatan yang dapat dilakukan oleh Class. Dalam hal ini, method berfungsi untuk memanipulasi data, melakukan perhitungan matematika, dan memonitor kejadian dari suatu event.
Berdasarkan nilai yang dihasilkan ketika menjalankan atau mengakses method, jenis method dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
(1) Method dengan return value, dan
(2) Method tanpa return value
E. CONSTRUCTOR
Constructor adalah suatu method dari Class yang secara otomatis dijalankan apabila suatu Class dihidupkan instansiasi
public class Manusia {
public Manusia() {
}
KARAKTERISTIK OOP
A. ENCAPSULATION, adalah mekanisme untuk menyembunyikan suatu proses dan data dalam sistem, selain untuk menghindari interferensi, juga berfungsi untuk menyederhanakan penggunaan proses itu sendiri. Dengan kata lain, berfungsi untuk membungkus attribut agar terhindar dari akses ilegal. Pada tahap awal pengenalan OOP, kita diharuskan memahami 2 macam enkapsulasi, yaitu :
(1) Private, untuk mendeklarasikan instance variabel;
(2) Public, untuk mendeklarasikan method yang akan diakses variabelnya.
B. INHERITANCE, disebut juga pewarisan. Untuk mewariskan atribut dan method dari sebuah Class, kepada Class lain atau Subclass, atau membentuk class hierarchy. Pewarisan ini bertujuan untuk Reusability dan perluasan attitude. Keywordnya pada java adalah extends.
C. POLYMORPHISME, adalah kemampuan untuk memperlakukan object yang memiliki perilaku atau bentuk yang berbeda. Terdapat 2 macam pada implementasinya, yaitu :
(1) Overloading : Kemampuan untuk menggunakan nama yang sama untuk beberapa method yang berbeda parameter (tipe dan atau jumlahnya);
(2) Overriding : Kemampuan subclass untuk menimpa method dari superclass, yaitu dengan menggunakan nama dan parameter yang sama pada method.
Demikian artikel singkat memahami konsep OOP semoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Comments
Leave a Reply