Tahukah Anda Perbedaan Virus dan Worm ~ Mendengar kata virus dan worm bagi pengguna komputer tentu tidak asing lagi, bahkan hampir semua pengguna komputer pernah berhadapan dengan yang namanya virus atau worm. Tapi tahukah anda perbedaan di anatara kedua varian malware tersebut?
Baru-baru ini beberapa komputer yang saya gunakan terinfeksi virus dan worm yang sebelumnya worm tersebut saya anggap saja sebagai virus tanpa mengetahui perbedaan antara keduanya. Setelah melakukan berbagai penelusuran barulah saya paham dan mengetahui ternyata virus dan worm tersebut sangat berbeda.
Pada dasarnya virus dan worm sama-sama merupakan software atau sekumpulan program yang diciptakan untuk tujuan jahat atau biasa dikenal sebagai pengacau komputer, namun virus dan worm mempunyai arti dan tujuan yang berbeda.
Berikut ini akan saya jelaskan secara singakat perbedaan antara virus dan worm tersebut.
Virus
Virus merupakan malware yang menginfeksi sebuah komputer dengan bantuan pihak ketiga untuk menjalankan atau mengaktifkan dirinya yang bisanya adalah manusia, dengan kata lain virus tersebut tidak akan bisa menginfeksi sebuah komputer tanpa bantuan dari piha ketiga yaitu pengguna komputer.
Supaya pihak ketiga atau pengguna komputer tersebut mau menjalankannya, maka virus tersebut akan menyamar atau memalsukan dirinya sebagai program baik-baik seperti .doc, .jpeg atau sebuah folder yang bila di klik akan mengaktifkan dirinya.
Worm
Sebaliknya worm merupakan malware yang bisa mengaktifkan dirinya sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga. Jadi pada saat worm sudah berhasil masuk kedalam komputer atau jaringan komputer maka worm tersebut akan dapat berpindah ke komputer lain.
Dari perbedaan tersebut tentu anda bertanya jika worm dapat mengaktifkan dirinya sendiri secara otomatis mengapa harus diperlukan membuat virus yang harus membutuhkan pihak ketiga untuk mengaktifkannya. Nah supaya worm dapat menginfeksi sebuah komputer secara otomatis, pertama ia harus mengeksploitasi celah keamanan (vulnerability) software seperti Windows, Office, Adobe Acrobat atau software apapun yang umumnya populer yang dapat dijadikan sasaran.
Jika celah yang dieksploitasi atau dimanfaatkan oleh worm untuk mengaktifkan dirinya tersebut sudah di tambal atau di patch maka worm tersebut tidak akan mampu menginfeksi sistim lagi. Pada sistim yang ditambal atau terpatch disini virus akan lebih mudah menginfeksi sistim jika dibandingkan dengan worm.
Untuk menghindari ancaman virus tentu anda sangat disarankan untuk menggunakan anti virus dan sering melakukan update secara berkala agar anti virus yang anda gunakan dapat menganali berbagai macam varian virus yang dari hari kehari semakin banyak dan semakin berkembang.
Begitu juga untuk mencegah serangan worm sangat disarankan bagi anda untuk melakukan upgrade secara berkala seperti sistim operasi dan software lainnya yang anda gunakan, sehingga komputer anda tidak mudah di eksploitasi oleh worm.
Demikian artikel untuk Tahukah Anda Perbedaan Virus dan Worm terimakasih sudah membaca semoga bisa membantu anda.
