Tapi bulan terbesar seperti Saturnus, serta Titan, kemungkinan juga dapat dijadikan sebagai tempat tempat tinggal sebab cairan berdasarkan air telah di temukan di sana.

Penemuan ini telah di berikan oleh Cornell University di AS. Dari laporan terbaru mereka di edisi uptate dari Proceeding National Academy of Sciences, para peneliti dilaporkan melihat adanya zat hidrogen sianida (HCN) di atmosfer planet serta berspekulasi bahwa hal tersebut dapat menjadi kunci kimia prebiotik.

Penelitian sebelumnya juga memperlihatkan jika di permukaan Titan, HCN bisa bereaksi hingga membentuk rantai panjang atau polimer, salah satunya dikenal dengan polyimine.

Saat ini dengan memanfaatkan model komputer dan data yang di kumpulkan oleh misi NASA Cassini dan Huygens, para peneliti sudah mengungkapkan jika di bawah Titan kondisi lingkungan terasa dingin dimana polyimine fleksibel dan mampu menyerap energi matahari serta menjadi katalis untuk mendukung kehidupan.

Meski demikian, kondisi dingin Titan sendiri tidak sama dengan kondisi Bumi. Bulan alami ini punya atmosfer yang lebih pekat dan penuh dengan nitrogen dan metan.

Saat sinar matahari menyinarinya, atmosfer beracun tersebut pun akan memproduksi hydrogen sianida.

Namun tetap saja Titan memiliki danau, sungai atau bahkan laut. Ekologi dan musim di Titan diketahui berubah-ubah sehingga para peneliti masih akan terus melakukan penelitian bulan tersebut.

Demikian seperti dilaporkan oleh Indian Express beberapa waktu lalu.

Baca juga:

• Robot Pembunuh Kian Nyata Semakin Mengancam
• NASA Tangkap Gambar Penampakan Alien Humanoid di Mars
• Facebook Messenger Tengah Menguji Fitur Percakapan Rahasia
• Mantan Karyawan Google Yang Akhirnya Sukses di Tempat Lain

The post Air Ditemukan, Bulan Saturnus Kemungkinan Bisa Dihuni appeared first on Trik Komputer Gratis.