Robot Pembunuh Kian Nyata Semakin Mengancam | Teknologi terbaru dapat membuat manusia untuk melepaskan pengendalian atas beberapa keputusan menggunankan kekuatan yang amat mematikan.
Ini tak lain sebab kemajuan teknologi di bidang artificial intelligence (AI) yang biasa disebut dengan kecerdasan buatan, memungkinan mesin independen dapat berkuasa.
Senjata sepenuhnya otonom yang dikenal dengan robot pembunuh dengan cepat bisa bergerak dari yang sebelumnya dianggap fiksi ilmiah ke arah yang lebih realitas.
Senjata-senjata tersebut dapat beropersai di baik darat, udara, ataupun laut serta mengancam untuk merevolusi konflik bersenjata dan penegak hukum menggunakan cara-cara yang tergolong mengkhawatirkan.
Beberapa pendukung mengatakan jika robot pembunuh ini memang diperlukan sebab pergerakan perang modern yang sangat cepat dan karena memiliki robot sebagai objek pertempuran, dapat mengeluarkan tentara ataupun polisi dari ancaman bahaya.
Namun ancaman bagi kemanusiaan sendiri akan lebih besar dibanding manfaat penegak militer ataupun hukum.
Menghapus peran manusia dari pembuat keputusan membidik akan menciptakan dunia yang kian berbahaya.
Mesin bakal membuat keputusan hidup atau mati di luar kendali dari manusia itu sendiri, risiko bahaya yang tak proporsional atau penargetan yang keliru pada warga sipil akan semakin meningkat.
Apabila sudah demikian, maka tak ada orang yang dapat bertanggung jawab. Mengingat moral atau risiko hukum dan akuntabilitas dari senjata sepenuhnya otonom.
Cara paling baik untuk menangani ancaman tersebut adalah dengan larangan yang mengikat secara hukum internasional terkait senjata yang tak memiliki kontrol manusia.
Demikian sebagaimana dikutip dari Daily Mail, beberapa waktu lalu.
Baca juga:
- NASA Tangkap Gambar Penampakan Alien Humanoid di Mars
- Sekelompok Mahasiswa Membuat Robot Ikan Menyerupai Sotong !!
- 5 Motor Bekas Paling Laku di Internet
- Daftar Nama Domain Internet Termahal di Dunia