Pengertian DHCP Dan Fungsinya ~ Dynamic Host Configuration Protocol atau di singkat DHCP merupakan sistim pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis memberikan IP Address kepada host/komputer atau client pada layanan TCP/IP yang memintanya.
Gambar: DHCP Server
Komputer atau perangkat yang memberikan IP address dinamakan sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta IP address disebut dengan DHCP client, dengan demikian DHCP juga disebut dengan arsitektur yang berbasis client server.
Penggunaan sistim DHCP seringkali kita temui pada jaringan LAN yang menggunakan router untuk pendistribusian IP address. Jika anda memilih menggunakan DHCP pada router, maka seluruh client atau host yang terhubung di jaringan anda akan secara otomatis mendapatkan IP address dari router tersebut.
Tentu saja sangat berbeda bukan jika anda menggunkan sistim pengalamatan IP statis, dimana anda harus memberikan atau setting IP address secara manual ke seluruh client yang terhubung di jaringan anda. Selain anda dibuat cukup repot dengan sistim pengalamatan statis, berikutnya juga anda harus mencatat atau mengetahui pemakaian IP address yang sudah anda berikan kepada tiap-tiap client, hal tersebut sangat penting untuk menghindari IP conflict atau pemberian IP address yang sama ke pada client lainnya.
Pada umumnya DHCP router menggunkan scoope atau range untuk membatasi pemakaian IP address. Sebagai contoh pembatasan pembatasan pemakaian IP address dengan membuat scoope seperti dijelaskan dibawah ini.
Router IP Address: 192.168.0.1
Default Subnet Mask: 255.255.255.0
DHCP IP Address Range: 2 to 200
DHCP Lease Time: 1440 minutes
Berikut penjelasan contoh pemberian scoope atau range IP address dengan sistim DHCP di atas. Router IP Address: 192.168.0.1 merupkan inisialisasi atau pemberian IP address untuk alamat dari router yang di gunakan, jadi dengan demikian alamat IP address dari router anda adalah 192.168.0.1
Selanjutnya Default Subnet Mask: 255.255.255.0 merupakan default subnet mask yang digunakan di jaringan anda. Sedangkan DHCP IP Address Range: 2 to 200 merupakan range yang akan digunakan oleh seluruh komputer client di jaringan anda. Jadi IP address yang akan digunakan komputer client yang meminta IP address dari DHCP server akan dimulai dari 192.168.0.2 hingga 192.168.0.200
Berikutnya DHCP Lease Time: 1440 minutes merupakan waktu yang diberikan kepada client yang menggunakan atau meminjamkan IP address dari DHCP server. Jadi ketika sebuah komputer client telah menggunakan IP address yang sama selama 1440 minutes, maka secara otomatis DHCP server akan menyudahi pemakaian IP address tersebut, dan kemudian komputer client akan secara otomatis meminta IP address yang baru.
Sebenarnya penggunaan DHCP server bukan saja hanya digunakan pada router, DHCP juga digunakan pada DNS Server, NetBIOS over TCP/IP Node Type dan lainnya atau untuk mengkonfigurasi IP address secara otomatis.
Oke, demikian dulu artikel Pengertian DHCP Dan Fungsinya terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat untuk anda.
Baca juga artikel ini Apa Itu VGA On Board
ijin kopas mas, buat bahan referensi pribadi…