Kejahatan dunia maya dan cara mengatasinya – Di era seperti saat ini, kejahatan tumbuh begitu cepat. Era digital menciptakan kesempatan baru bagi para penjahat kambuhan. Terutama dengan adanya teknologi internet. Banyak skeali kalangan yang memanfaatkannya untuk meraup keuntungan personal. Terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi, kejahatan dunia maya menjadi sesuatu yang menakutkan.
Apa yang sebenarnya terjadi tidak terlepas dari fenomena hidup praktis. Dunia modern menyediakan kehidupan yang seperti demikian. Sehingga, mau tak mau dirinya pun terbiasa melakukan sesuatu yang cepat dan mudah. Waktu dan jarak bukan lagi suatu halangan bagi manusia di era modern saat ini.
Apa itu Cybercrime?
Kamu tentu sering mendengar istilah yang satu ini. Cybercrime merupakan kejahatan internet atau dunia maya. Kejahatan seperti ini memanfaatkan alat, sasaran atau lokasi kejahatan yang dilakukan dengan memanfaatkan komputer atau jaringan komputer.
Selain itu, istilah cybercrime pun ternyata juga digunakan pada kegiatan kejahatan di dunia nyata. Umumnya, kejahatan yang dikategorikan sebagai Cybercrime merupakan kejahatan yang senantiasa menggunakan komputer atau jaringan komputer sebagai salah sau media yang mempermudah terjadinya aksi kejahatan.
Karakter Cybercrime
Layaknya kejahatan yang biasanya ditemui, cybercrime memiliki karakter tersendiri. Secara umum, kejahatan dibagi menjadi 2 jenis. Kejahatan kerah biru (blue collar criem) dan kejahatan kerah putih (white collar crime).
Kejahatan kerah biru merupakan sejenis kejahatan atau tidakan kriminal yang dilakukan secara konvensional. Contohnya, perampokan, pencurian, dan lain-lain. Umumnya, pelaku kejahatan ini diidentikkan sebagai seseorang yang berasal dari kelas sosial bawah, kurang terdidik, dan lain-lain.
Berbeda dengan kejahatan kerah putih (white collar crime). Kejahatan ini dibagi kembali menjadi 4 kelompok. Mulai dari kejahatan korporasi, kejahatan birokrat, malpraktek, dan kejahatan individu. Para pelaku kejahatan ini pun 180 derajat berbeda dengan kejahatan kerah biru.
Umumnya, pelakukan kejahatan kerah putih biasanya berasal dari kalangan berpenghasilan tinggi, berpendidikan, memegang jabatan-jabatan terhormat di masyarakat. Fenomena kejahatan dunia maya pun memiliki keterkaitan dengan jenis kejahatan kerah putih.
Pasalnya, tidak semua orang bisa melancarkan aksi kejahatan jenis ini dengan mudah. Selain itu, bilmana ada seseorang ingin melakukan kejahatan di dunia maya, maka dirinya pun setidaknya harus mengenal betul mengenai ruang lingkup kejahatan, sifat kejahatan, pelaku kejahatan, modus Kejahatan, serta jenis kerugian yang ditimbulkan. Alasannya, karena kejahatan di dunia maya senantiasa menjadi momok menakutkan di era digital seperti saat ini.
Jenis-jenis Kejahatan Dunia Maya
Kejahatan yang terkait dengan teknologi seperti ini memang menarik untuk diungkap. Meski karakternya tetap dianggap sebagai suatu kejahatan, nyatanya kejahatan dunia maya seringkali dianggap sebagai kajahatan yang “terhormat”. Dimana tidak semua orang bisa dengan mudah melakukannya.
Ada beberapa jenis Kejahatan Dunia Maya Dan Cara Mengatasinya, seperti: Unauthorized Access to Computer System and Service.
Kejahatan ini merupakan jenis kejahatan dimana pelaku kejahatan masuk dan menyusup ke dalam sistem jaringan komputer korban. Pelaku masuk tanpa seizin si pemilik. Setelah berhasil masuk ke dalam sistem tersebut, pelaku umumnya melakukan tindakan sabotase (mengganti atau mengubah data). Bahkan, tidak jarang ada yang melakukan pencurian data.
Meski begitu, tidak semua kejahatan seperti demikian dilakukan dengan tujuan kejahatan murni. Banyak kasus yang menggambarkan bahwa kejahatan ini didasarkan pada rasa ingin tahu pelakunya.
Si pelaku hanya ingin melihat-lihat sistem tersebut. Dan, sekedar mencari kelemahan dari Sistem Jaringan Tersebut. Apabila mereka sudah mengetahui titik lemah sistem tersebut, maka si pelaku biasanya menghubungi Admin Sistem agar segera memperbaiki tingkat keamanan sistem.