Cara Kerja Malware Bobol Internet Banking

Cara Kerja Malware Bobol Internet Banking ~ Baru-baru ini ada banyak isu beredar tentang kasus pembobolan rekening nasabah di tiga bank besar di Indonesia melalui transaksi internet banking.

Dari hasil penyelidikan Bareskrim Polri, pembobolan dilakukan menggunakan modus software yang di kenal dengan malware internet banking.

Kerugian akibat modus serangan cyber ini di klaim mencapai Rp 130 Miliar. Dilansir dari situs news.detik.com, salah satu modus operandi pembobolan rekening yang harus di waspadai nasabah adalah penggunaan layanan internet banking yang mengandung phising malware seperti yang di lakukan oleh dua warga negara Ukraina terhadap nasabah bank di Indonesia.

Hal yang perlu di ketahui nasabah dalam sindikat ini adalah bagaimana modus operandi sindikat ini yang memanfaatkan malware untuk membobol internet banking nasabah.

Pertama, kita perlu memahami bagaimana malware itu sendiri bisa berhasil menyusup ke sistim komputer.

Sedikit mengulas malware bisa masuk dengan banyak cara salah satunya adalah dengan spam baik itu melalui email, film porno, browser, virus yang marak tersebar melalui downloader seperti download film, film porno, atau gambar porno.

Bukan hanya spam, malware juga bisa masuk melalui software illegal yang tersedia secara gratis di internet. Inilah yang biasanya sering di jadikan para penjahat cyber sebagai umpan untuk menyebarkan malware di internet.

Setelah virus berhasil masuk, virus akan menyerang browser internet. Saat nasabah membuka situs resmi bank untuk transaki internet banking, pada saat itu juga virus tersebut akan menyerang dan menjalankan program malware.

Virus itu menyerang dengan cara memindahkan dana nasabah ke rekening penampungan dengan cara melakukan sinkronsiasi token.

Ilustrasi penjahat cyber bobol rekening nasabah internet banking

Ada dua versi penyerangan virus yang di temukan, pertama virus menyerang ketika nasabah sudah log out dari internet banking dan beberapa jam kemudian device yang di gunakan nasabah menjadi blank. Dalam situasi blank inilah sinkronisasi token. dan terjadi transaksi pemindahan dana.

Aktivitas di device nasabah pada proses pemindahan dana adalah sama tapi menggunakan ip address berbeda.

Cara kedua, virus menyerang ketika nasabah sedang melakukan transaksi dan device akan mengalami blank seketika, kemudian terjadi sinkronisasi token dan pemindahan data dan berikutnya log out.

Dana nasabah yang berhasil di pindahkan kemudian akan di transfer ke rekening penampungan yang kemudian di gunakn untuk bitcoin dan wesetern union. Begitulah penjelasan dari Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada detikcom, Rabu (16/9/2015).

Baca juga:

Mengenal Apa Itu Malware Dan Jenis­Jenis Malware

Cara Mengahapus Malware Kikblaster di Browser Tanpa Antivirus

Tips menghindari malware versi patartambunan.com

1. Tips pertama untuk menghindari malware adalah dengan cara memasang antivirus terbaru atau anti malware yang khusus menangani malware jenis adware seperti bitdefender dan adwcleaner.

Pasanglah antivirus terbaik dan terupdate secara berkala yang juga dapat berfungi sebagai internet security misalanya AVG terbaru, Avast, Symantec, Kaspersky dan lainnya.

2. Berikutnya hindari situs malware atau tidak mendownload software dari situs illegal di internet.

3.Saat menginstal software gratis, perhatikan instruksi yang di tampilkan. Abaikan menceklis penginstalan software tambahan jika tidak di perlukan.

4.Hidupkan firewall. Ya, firewall begitu penting untuk melindingi sistim anda ketika tersambung ke internet.

Oke, demikian dulu artikel Cara Kerja Malware Bobol Internet Banking semoga bermanfaat untuk anda.