Berbagai Jenis Keyboard Komputer ~ Keyboard merupakan salah satu perangkat keras yang digunakan sebagai alat input komputer, yang memiliki tombol-tombol dan fungsi yang berbeda.
Cara menggunkannya sangat mudah, jika keyboard anda sudah dihubungkan ke komputer, maka anda tinggal menekan tombol keyboard tersebut apakah itu huruf, angka ataupun simbol maka hasilnya akan bisa anda lihat di monitor anda.
Keyboard mempunyai bentuk dan jenis yang berbeda-beda dan pada pada umumnya keyboard memiliki tombol dengan jumlah 104 tuts yang terdiri dari tombol numerik, huruf ,simbol-simbol dan tombol pendukung lainnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi hardware maka keyboard juga tidak ketinggalan untuk menyediakan berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan pasar yang tentunya teknologinya semakin canggih, jika dulu keyboard pada komputer pc masih menggunakan kabel untuk menghubungkannya ke komputer, maka sekarang teknologi wireless sudah digunakan pada keyboard. Berikut gambar keyboard dengan menggunakan kabel.
Dengan teknologi wireless yang digunakan keyboard pada masa sekarang maka penggunaan kabel pada keyboardpun sudah mulai ditinggalkan, anda cukup dengan melakukan plug atau mencolokkan perangkat wireless ke port komputer maka keyboard anda pun sudah bisa digunakan, tidak hanya terlihat lebih efisien dan portable tapi juga anda dapat mengetik tombol keyboard tersebut dari jarak yand sedikit lebih jauh. keren bukan? Berikut gambar sebuah keyboard yang menggunakan teknologi wireless.
Berikut berbagai jenis keyboard komputer yang tentunya mempunyai beberapa perbedaan baik dari segi bentuk ataupun teknologi yang digunakannya.
Berbagai Jenis Keyboard Komputer
1# Keyboard QWERTY
Keyboard QWERTY merupakan keyboard yang paling sering ditemui. Keyboard ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878 yang kemudian dijadikan standar mesin tik komersial pada tahun 1905. Kata QWERTY diambil dari 6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut.
Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik. Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan.
Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen).
Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
2# Keyboard DVORAK
Keyboard DVORAK adalah keyboaerd yang lahir pada tahun 1932, dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri.
Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
3# Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan).
Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman.
Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu.
Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.
4# Keyboard Maltron
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus.
Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.
Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries).
Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan.
Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
5# Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel.
Waktu pelatihan singkat, penekanan tombol-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan.
6# Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.
Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet.
Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
7# Keyboard Numeric
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan, berawal dari kebutuhan tersebut maka keyboard jenis numeric berhasil diciptakan.
Demikian postingan untuk Berbagai Jenis Keyboard Komputer semoga bisa membantu anda.